A.
Liputan
Pengertian
Liputan
Peliputan berasal
dari kata liput, yang berarti melihat, merangkum. Jadi, apa yang dilihat,
dirangkung, lalu dibuat dalam bentuk catatan. Dalam bahasa wartawan, peliputan
dapat berarti peristiwa yang jurnalis lihat, kemudian mereka rangkum dan
tuangkan dalam bentuk tulisan menjadi suatu informasi/berita.
Pasca Produksi
Segala sesuatu yang
dilakukan di dalam ruangan setelah tahap peliputan merupakan proses
pascaproduksi berita. Pada tahapan pasca produksi ini perlu dilakukan beberapa
hal, yaitu:
a. Membuat
Naskah
Proses
pembuatan naskah berita dilakukan oleh reporter dan akan dikoreksi kembali oleh
produser/kepala penyiaran sebelum akhirnya di cetak, karena naskah ini akan
digunakan sebagai acuan untuk proses selanjutnya. Beberapa berita yang telah
sampai ditangan produser yang kemudian dipilih dimasukkan kedalam run down,
selanjutnya akan mengalamai proses editing naskah yang dilakukan pula oleh
produser. Mengingat tidak semua naskah berita yang dibuat oleh reporter maupun
kontributor yang masuk tersebut, lengkap, runtut, dan memenuhi standard
pembuatan naskah berita televisi. Prinsip utama ketika menulis naskah untuk
radio adalah bahasa yang sederhana, singkat, padat, dan jelas.
b. Dubbing
Merekam
suara baru bisa dilakukan jika naskah telah selesai di cetak. Pada bagian ini
pihak redaksi yang telah mencetak akan menyerahkan hasil naskah untuk di dubbing, guna pengisian suara untuk isi
berita. Bisa berisi suara tim liputan ataupun suara rekaman dari hasil
wawancara guna memperjalas berita.
c. Editing
Editing
merupakan proses pemeriksaan kembali baik naskah atau tulisan, video serta
audio yang akan diberitakan. Pelaku editing disebut dengan editor. Di Radio
Pemerintah Kabupaten Siak (RPK) proses editing berita mengacu pada naskah yang
ada dan dubbing yang telah terekam serta durasi.
d. Penyiaran
Berita
Siaran
berita baru dimulai jika sudah mendekati waktu yang ditentukan. Karena berita
merupakan tayangan siaran langsung, maka segala susuatunya sudah harus
dipersiapkan terlebih dahulu. Lima belas menit sebelum jam siaran semua kru
sudah harus bersiap di tempat mereka masing-masing, terutama bagi yang bertugas
saat menyiarkan berita tersebut. Ketika sudah waktunya berita tersebut
dibacakan, maka penyiar diharuskan menyiarkan berita dengan bahasa dan intonasi
yang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar