A. Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik atau journalisme
berasal dari perkataan journal, artinya
catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bias jadi
surat kabar. Journal berasal dari
perkataan latin diurnalis, artinya
harian atau tiap hari. Dari perkataan itulah lahir kata jurnalis, yaitu orang
yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Untuk memperjelas pengertian kita mengenai
jurnalistik, kiranya perlu adanya batasan tertentu (defenisi) yang menunjukkan
ciri-ciri, dasar-dasar, dan gejala-gejala utama yang dipelajarinya. Agar semua
orang yang berkepentingan terhindar dari kekacauan atau kebingungan yang
menimbulkan salah tafsir atau pengertian, dibutuhkan suatu defenisi tentang
jurnalistik yang tepat. Defenisi yang tepat dapat dijadikan titik tolak atau
pedoman berfikir dalam memahami aspek yang terkait dengan apa yang disebut
jurnalistik itu.
Di dalam defenisi itu tidak boleh mengulang kata
atau nama yang harus diterangkan (didefenisikan);
1. Pertanyaan
defenisinya tidak boleh negative, melainkan harus positif, (bukan pertanyaan
yang menyangkal);
2. Di
dalam defenisinya tidak boleh ada pertanyaan yang bertentangan;
3. Defenisi
harus menerangkan keseluruhan aspek yang terkait, tidak hanya bagaiannya saja
yang diceritakan;
4. Jangan
menggunakan ibarat;
5. Sifat-sifat
tidak menentukan jangan dimasukkan kedalam defenisi itu;
6. Sifat-sifat
yang menentukan harus dirumuskan sependek (sesingkat) mungkin;
7. Defenisi
itu harus bias dibalikkan dengan tidak berubah artinya (defenisi sit convertibus).
Adapun
wujud defenisi itu sendiri memiliki ciri-ciri:
a. Berbentuk
pertanyaan berupa kalimat terdiri dari anak kalimat, yaitu yang diterangkan dan
yang menerangkan;
b. Diantara
kedua kalimat tersebut digunakan kata kopula
(adalah atau ialah)
c. Urainya
bersifat teoritis dan abstrak.
Apabila kita rujuk
apa uang telah di maksud defenisi dan wujudnya tadi, pengertian jurnalistik
yang telah dipaparkan dimuka dapat dijadikan suatu defenisi jurnalistik dan bentuk pertanyaan sebagai berikut;
Jurnalistik, adakah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengelolah,
menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari
secara indah, dalam rangka memenuhi segala segala kebutuhan hati nurani
khalayaknya, sehingga terjadi perubahan sikap, sifat, pendapat, dan prilaku
khalayak sesuai dengan kehendak para jurnalisnya. Sementara di dalam kamus
besar Bahasa Indonesia disebutkan, jurnalistik merupakan kegiatan untuk
menyiapkan, mengedit dan menulis untuk surat kabar, majalah, atau berkala
lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar